Anyang-anyangan, sering banget saya dengar istilah ini dari dulu waktu di bangku sekolah. Awalnya sih cuma ngerti sebatas rasa pengen buang air kecil tapi gak keluar atau keluar cuma sedikit saja. Tapi ternyata anyang-anyangan gak sesimple pemikiran saya. Pas mulai masuk kerja, beberapa kali saya merasa seperti mau buang air kecil, tapi pas di toilet gak keluar, kalaupun keluar sangat sedikit sekali. Satu dua kali seperti itu saya anggap sebelah mata, tapi pas ketiga dan seterusnya mulai parno juga, alias takut. Apalagi saya sempat mendengar dari beberapa teman bahwa anyang-anyangan bisa jadi gejala awal Infeksi Saluran Kemih (ISK). Dan anyang-anyangan juga penyebab sakit saat kita buang air kecil. Akhirnya mulai kepo lah saya ke mbah google, apa gejala anyang-anyangan, kenapa sih bisa terjadi anyang-anyangan, ada risikonya kah, dan bagaimana pencegahannya?
Yang bikin saya kaget dan was-was, ternyata wanita lebih berisiko terkena anyang-anyangan dibandingkan pria! WHAT??? Sedih sih bacanya, tapi itu kenyataan yang harus dihadapi para wanita, karena secara anatomi jarak antara saluran kemih (uretra) ke saluran pembuangan air besar (anus) lebih dekat, sehingga rentan mengalami gangguan di seputar saluran kemih.
Yuk Baca Juga : Hati Damai Badan Sehat
Yuk Baca Juga : Hati Damai Badan Sehat
Penyebab Anyang-anyangan
Penyebab anyang-anyangan karena adanya infeksi bakteri di saluran kencing, ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan anyang-anyangan pada wanita maupun pria.
- Pada wanita, bisa dipicu oleh keputihan hingga tidak berganti celana dalam setelah berolahraga. Olahraga menyebabkan keringat keluar lebih banyak dan pakaian dalam menjadi lembab. Kelembaban tersebut membuat bakteri mudah berkembang. Jika terlalu lama tidak berganti pakaian dalam, bakteri bisa masuk dan menginfeksi saluran kemih.
- Kalau laki-laki bisa karena ada prostat atau batu pada kandung kencing atau bisa ada penyempitan. Sering menahan buang air kecil juga bisa menyebabkan infeksi, sehingga memicu kondisi anyang-anyangan. Anyang-anyangan bisa menimbulkan rasa nyeri jika terjadi luka atau radang.
Gimana sih gejala anyang-anyangan? Sebenarnya tidak ada gejala yang spesifik, namun kondisi berikut secara umum dapat menjadi tanda-tanda bahwa kita mengalami anyang-anyangan:
- Hasrat berlebih untuk buang air kecil.
- Buang air kecil lebih sering, tapi dengan volume sedikit-sedikit.
- Nyeri pada panggul jika terjadi pada wanita.
- Jika terjadi pada pria, akan menimbulkan gejala nyeri pada anus.
- Rasa perih atau sakit ketika buang air kecil.
- Urine berbau menyengat, lebih pekat, kadang-kadang mengandung darah.
- Merasa lelah dan kurang sehat.
- Demam
Selain itu, infeksi ini dibagi berdasarkan bagian sistem kemih mana yang terinfeksi sehingga tidak jarang kita mendengar gejala-gejala yang berbeda, seperti:
- Ginjal (pielonefritis akut): nyeri pada pinggang belakang atas, demam tinggi, mual, muntah.
- Kandung kemih (sistitis): perasaan tidak nyaman pada perut bagian bawah, panggul terasa seperti ditekan, buang air kecil berulang kali dan terasa nyeri, serta adanya darah pada urine.
- Saluran kencing (urethritis): kemaluan terasa perih saat buang air kecil. Penyebabnya sama, yaitu akibat menyebarnya bakteri sistem gastrointestinal dari anus ke saluran kemih.
Karena posisi saluran kemih berdekatan dengan vagina, penyakit menular seksual seperti chlamydia (klamidia), gonore, dan herpes juga dapat menyebabkan urethritis.
Siapa yang Lebih Berisiko?
Semua orang, laki-laki atau perempuan, memang dapat mengidap anyang-anyangan, namun ada yang lebih berisiko mengalami situasi ini, yaitu:
- Wanita lebih berisiko mengidap anyang-anyangan karena saluran kencingnya lebih pendek, sehingga bakteri lebih mudah mencapai kandung kemih.
- Wanita yang aktif secara seksual.
- Wanita yang menggunakan alat kontrasepsi, terutama kontrasepsi diafragma dan spermisida.
- Memiliki kelainan saluran kemih bawaan sejak lahir yang menyebabkan urine tidak dapat keluar dari tubuh secara normal atau mengalir kembali ke kandung kencing sehingga meningkatkan risiko ISK.
- Setelah masa menopause, risiko wanita terkena anyang-anyangan meningkat karena kurangnya kadar estrogen mengubah keadaan imun kandung kemih sehingga lebih rentan untuk terinfeksi.
- Menurunnya sistem kekebalan tubuh akibat penyakit tertentu, seperti diabetes, sehingga menyebabkan tubuh tidak bisa melawan bakteri.
- Mengalami penumpukan urine pada kandung kencing akibat sumbatan pada saluran kencing seperti pembesaran prostat yang menekan saluran kencing atau batu ginjal.
- Orang yang menggunakan kateter untuk buang air kecil.
Jika Anda berada pada salah satu dari kondisi di atas, sebaiknya berhati-hati dan segera lakukan tindakan-tindakan pencegahan agar terhindar dari risiko anyang-anyangan.
Cara Mencegah Anyang-anyangan
Meski anyang-anyangan dapat terjadi pada satu dari dua orang, namun tetap ada hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit ini:
- Hindari minuman yang berisiko menimbulkan iritasi pada kandung kemih, seperti minuman ringan yang mengandung jeruk, minuman keras/alkohol, dan minuman berkafein.
- Konsumsi cukup air mineral untuk mengeluarkan bakteri dan mengatasi susah buang air kecil (memperlancar pembuangan urine).
- Setelah buang air besar atau kecil, basuh kemaluan dari depan ke belakang untuk mengurangi penyebaran bakteri dari anus ke vagina dan saluran kencing.
- Segeralah buang air kecil dan konsumsi air mineral setelah berhubungan seksual.
- Sebaiknya hindari menggunakan produk untuk area kewanitaan, seperti semprotan deodoran atau bedak yang berisiko menimbulkan iritasi.
- Penggunaan Cranberry sebagai solusi alami untuk mengatasi anyang-anyangan.
Cranberry Extract dari Prive Uri-Cran
Kalau baca sekilas cara mencegah anyang-anyangan mah kayaknya umum banget ya, tapi bagaimana dengan poin terakhir tentang penggunaan Cranberry? Kalau saya malah baru tau. Ternyata Cranberry mempunyai kadar vitamin C yang cukup tinggi. Selain itu kaya serat makanan, mineral dan flavonoid antosianidin, sianidin, peonidin, dan quercetin dan memiliki senyawa fitokimia, yaitu salah satu sumber anti oksidan polifenol sehingga buah cranberry sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan dapat mencegah penyakit yang berbahaya seperti kanker dan penyakit jantung.
Jus cranberry juga diketahui efektif mencegah infeksi saluran kemih, karena memiliki antioksidan yang disebut proanthocyanidins, dan dapat mencegah pertumbuhan bakteri penyebab infeksi ini. Selain itu, antioksidan ini juga dikenal memiliki sifat anti-adhesi yang membuat bakteri tidak akan menempel pada saluran kemih, sehingga mencegah bakteri menularkan infeksi.
Akhirnya setelah melakukan riset pada bulan April 2004, lembaga pengawas obat dan makanan Prancis, AFSSA, mengizinkan penggunaan jus buah Cranberry sebagai antibakteri untuk kesehatan saluran kencing.
Tapi kita gak perlu ke Prancis kok untuk mencari cranberry, karena Combhipar memiliki produk Prive Uri-cran berisi ekstrak buah Cranberry yang dapat mencegah Anyang-anyangan dan merupakan gejala awal Infeksi Saluran Kemih serta mencegah Infeksi Saluran Kemih berulang.
Testimoni Prive Uri-cran
Seperti di awal saya tulis bahwa saya beberapa kali mengalami anyang-anyangan, dan itu biasanya terjadi karena saya sering nahan pas mau buang air kecil saat sedang travelling. Februari 2018, saya berencana pergi travelling ke Jepang dan sebelumnya saya dapat kiriman sample produk Uri-cran yang rasanya seperti dapat hadiah laptop. Hahaa... Maksudnya senangnya mirip-mirip dapat laptop yaa. Soalnya langsung kepikiran buat saya bawa jaga-jaga nanti anyang-anyangan di negeri orang, apalagi jadwal tour udah kebayang padatnya, ngantri kamar mandi, sama saat itu musim dingin di Jepang. Dan masuklah 2 sachet Uri-cran ke dalam koper saya.
Benar saja, malam hari ketiga bagian perut mulai gak enak karena dari siang saya ada nahan buang air kecil. Pas sampai hotel walau sudah buang air kecil, rasanya perut masih kram seperti lagi menstruasi. Saya langsung coba minum Uri-cran tanpa berharap kram perut itu langsung hilang. Eh, ternyata gak perlu nunggu jam-jam an donk, cuma dalam hitungan menit perut saya udah enakkan. Pasti pada mikir deh "Ah paling kebetulan doank!" Nah, sepulangnya dari Jepang perut saya gak enak lagi donk, ingat punya ingat malam saat di bandara sampai perjalanan ke rumah saya nahan buang air kecil lagiii. Saat itu saya gak langsung minum Uri-cran, saya bawa tidur saja berharap besok pagi nya udah sembuh. Tapi harapan tinggal harapan, sakit itu masih ada, dan rasanya beneran gak enak.
Bagi yang belum pernah bayangin aja rasanya seperti hari pertama menstruasi. Pagi itu saya langsung minum stok terakhir Uri-cran, dan Puji Tuhan rasa tidak enak itu cepat menghilang. Jadi, pembelajaran saya hari itu kalau sakit jangan coba-coba. Buat yang mau tahu lebih banyak tentang Prive Uri-cran langsung klik di sini ya. Semoga membantu.
Disclaimer : Tulisan ini dibuat untuk lomba blog Prive Uri-cran dengan Blogger Perempuan Network dan beberapa sumber tulisan dari website uricran.co.id.
Benar saja, malam hari ketiga bagian perut mulai gak enak karena dari siang saya ada nahan buang air kecil. Pas sampai hotel walau sudah buang air kecil, rasanya perut masih kram seperti lagi menstruasi. Saya langsung coba minum Uri-cran tanpa berharap kram perut itu langsung hilang. Eh, ternyata gak perlu nunggu jam-jam an donk, cuma dalam hitungan menit perut saya udah enakkan. Pasti pada mikir deh "Ah paling kebetulan doank!" Nah, sepulangnya dari Jepang perut saya gak enak lagi donk, ingat punya ingat malam saat di bandara sampai perjalanan ke rumah saya nahan buang air kecil lagiii. Saat itu saya gak langsung minum Uri-cran, saya bawa tidur saja berharap besok pagi nya udah sembuh. Tapi harapan tinggal harapan, sakit itu masih ada, dan rasanya beneran gak enak.
Bagi yang belum pernah bayangin aja rasanya seperti hari pertama menstruasi. Pagi itu saya langsung minum stok terakhir Uri-cran, dan Puji Tuhan rasa tidak enak itu cepat menghilang. Jadi, pembelajaran saya hari itu kalau sakit jangan coba-coba. Buat yang mau tahu lebih banyak tentang Prive Uri-cran langsung klik di sini ya. Semoga membantu.
Disclaimer : Tulisan ini dibuat untuk lomba blog Prive Uri-cran dengan Blogger Perempuan Network dan beberapa sumber tulisan dari website uricran.co.id.
Yes aku pernah minum uricran ini, enak dan seger rasanya, anyang-anyangan jadi hilang
ReplyDeleteAnyang-anyangan tuh emang paling ga enak banget Y mb
ReplyDeleteiya mom.. mengganggu aktivitas kalau di diamkan
DeleteJadi teringat aku pernah batu ginjal bun ��
ReplyDeleteSuakit!
Thx bun info solusi untuk anyang2annya
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteMemang pas menstruasi itu miss V terasa kotor dan lembab, bikin bakteri gampang nempel.
ReplyDeleteSalah satu kendala kalo lagi travelling yah soal pipis itu ya mbak. Apalagi kalo nemuin toilet yg ga bersih, mau ga mau kita jadi menahan pipis. Akibatnya jadi anyang-anyangan deh. Untung ada Prive UriCran ya tuk solusi penghilang anyang-anyangan. Makaish sharingnya ya
ReplyDeleteRasanya enak, aku suka. Seger dan ada asem asemnya gitu. Selain itu manfaatnya juga banyak yaa
ReplyDeleteGangguan kesehatan ini terdengar sederhana, namun akibatnya fatal. Bener2 harus menjaga keseimbangan kesehatan
ReplyDeleteAku sudah coba dan rasanya manis-manis segar. Memang ya namanya sehat itu harganya mahal.
ReplyDeleteRasanya yg enak jadi seger buat dijadiin minuman tiap hari, hehe
ReplyDeleteaku lupa persisnya anyang anyangan kambuh karena apa, tapi kayaknya sih karena banyak aktivitas dan kurang minum air
ReplyDelete