Sebagai seorang ibu setiap harinya saya mendapat tantangan untuk dapat "kreatif" di dapur. Padahal saya tidak terlalu bisa masak (-_-)''. Selain sarapan, makan siang, dan makan malam, anak juga membutuhkan nutrisi tambahan yang berasal dari camilan. Saat Hill akan memasuki usia 6 bulan, dokter anak saya memberikan jadwal makan untuk Hill, mulai dari minggu pertama hanya 1 kali makan, hingga memasuki usia 7 bulan Hill sudah harus makan 3 kali sehari dengan diselingi pemberian camilan 2 kali.
dokumentasi pribadi |
Pemberian camilan pun disesuaikan dengan usia si kecil. Berikut beberapa camilan sehat yang cocok untuk anak balita :
1. Potongan Buah Segar
Untuk beberapa buah yang keras sebaiknya dikukus terlebih dahulu seperti apel dan pir agar lebih empuk dan mudah digigit, terutama bagi balita yang masih belum memiliki gigi/ belum muncul gigi gerahamnya.
2. Roti
Roti tangkap maupun roti panggang yang diberi butter. Saat usia Hill 6 bulan saya gunakan unsalted butter, setelah genap 12 bulan saya berikan salted butter. Bahkan sekarang saya modifikasi dengan memberikan telur lalu digoreng.
3. Produk Susu
Ketika anak sudah berusia 12 bulan ke atas susu sebenarnya hanya dijadikan selingan (maksimal diberikan 3-4 kali sehari), karena saat sudah masuk MPASI nutrisi yang di dapatkan paling banyak dari makanan. Selain itu yogurt dan keju juga dapat menjadi alternatif pilihan bagi si kecil. Untuk anak di bawah 2 tahun disarankan memilih produk susu yang full-fat cream.
4. Jeli atau Puding
Saat membuat jeli atau puding komposisi air dapat diganti dengan susu si kecil untuk menambah nilai gizi dan kalori dari jeli maupun puding tersebut.
Terlihat sangat mudah ya jika membaca camilan-camilan di atas, namun pada kenyataannya tidak dapat dihindari bahwa si anak akan memakan camilan lain selain jenis-jenis yang telah disebutkan tadi. Mungkin kita sebagai ibu dapat menahan diri memberikan cemilan yang tidak sesuai, tetapi bagaimana dengan sang nenek, kakek, tante, om, dan saudara lainnya? Saat lengah bisa jadi si kecil sudah melahap cemilan lain yang seharusnya masih dapat dihindari, sebut saja si manis yang selalu bikin nagih, permen.
Baca juga : Tegas Kami Berbeda
Tidak jarang rasa permen yang manis membuat balita ketagihan, namun bukan berarti balita kita tidak boleh sama sekali mengkonsumsi permen. Asalkan pemberiannya tepat dan permen yang dikonsumsi bermutu baik, seharusnya tidak berefek buruk terhadap si kecil. Berikut beberapa tips memberikan permen yang aman kepada balita :
1. Frekuensi
Batasi pemberian permen, misalkan satu bulan sekali. Atau jadikan permen hadiah istimewa apabila si kecil berhasil melakukan sesuatu dengan frekuensi pemberian tidak sering dan maksimal 2 butir.
2. Pilih yang Sehat
Pewarnanya harus pewarna makanan, gula murni bukan buatan, tidak mengandung formalin, gum di permen terbuat dari getah tumbuhan.
3. Produsen Permen
Dikemas dengan baik dan higienis, mencantumkan kandungan dari permen tersebut (ingredient), terdapat kode produksi dan tanggal kadaluwarsa, dan sudah mendapatkan ijin Departemen Kesehatan RI. Contohnya adalah Pindy Permen Susu dengan 3 varian rasa.
4. Aman Bagi Balita
Contohnya permen lolipop, permen kunyah yang mudah dimakan. Hindari permen keras, permen karet, dan permen sangat pedas.
Kalau moms punya informasi dan saran apa terkait pemilihan cemilan yang sehat untuk anak? Share di kolom komentar yukk moms!! :)
Yuk Baca Juga : Me Time Bersama Julie's Peanut Butter Sandwich.
Berikut adalah beberapa varian dari permen pindy susu:
Tidak jarang rasa permen yang manis membuat balita ketagihan, namun bukan berarti balita kita tidak boleh sama sekali mengkonsumsi permen. Asalkan pemberiannya tepat dan permen yang dikonsumsi bermutu baik, seharusnya tidak berefek buruk terhadap si kecil. Berikut beberapa tips memberikan permen yang aman kepada balita :
1. Frekuensi
Batasi pemberian permen, misalkan satu bulan sekali. Atau jadikan permen hadiah istimewa apabila si kecil berhasil melakukan sesuatu dengan frekuensi pemberian tidak sering dan maksimal 2 butir.
2. Pilih yang Sehat
Pewarnanya harus pewarna makanan, gula murni bukan buatan, tidak mengandung formalin, gum di permen terbuat dari getah tumbuhan.
3. Produsen Permen
Dikemas dengan baik dan higienis, mencantumkan kandungan dari permen tersebut (ingredient), terdapat kode produksi dan tanggal kadaluwarsa, dan sudah mendapatkan ijin Departemen Kesehatan RI. Contohnya adalah Pindy Permen Susu dengan 3 varian rasa.
4. Aman Bagi Balita
Contohnya permen lolipop, permen kunyah yang mudah dimakan. Hindari permen keras, permen karet, dan permen sangat pedas.
Kalau moms punya informasi dan saran apa terkait pemilihan cemilan yang sehat untuk anak? Share di kolom komentar yukk moms!! :)
Yuk Baca Juga : Me Time Bersama Julie's Peanut Butter Sandwich.
Berikut adalah beberapa varian dari permen pindy susu:
Pindy Susu Strawberry |
Pindy Permen Susu
FB : PermenPindy
IG : @permenpindy_id
Dapat hadiah permen pastinya akan sangat menyenangkan bagi sang anak, apalagi isi pindy banyak 50 permen.
ReplyDeleteWah ini permen susu lembut kesukaan anakku, sekarang udah gak ragu sih utk kasih dia permen Pindy cuma tetap dibatasi pemberiaanya
ReplyDeletepernen pindy tuh yg udah gede suka apalagi yg kecil, ini.permen kesukaan anakku mba,,
ReplyDeletePermen kalau buat Azzam bukan cemilan, tetapi reward karena tidak bisa di dapatkan setiap hari ia minta, dan baru di dapatkan kalau berhasil selesaikan challenge yang saya buat untuknya.
ReplyDeleteTrio kroco ku juga sukaaa bgt Ama permen ini mbak... Sempet galau gegara berita yang waktu itu heboh tapi aku sih yakin itu ga benar ya mbak ... Permen pindy ini amat aman kok...
ReplyDeleteHmmm jadi permen jg bolej ya jadi cemilan anak. Yang penting jelas kandungannya.. Dan diberikan dalam pengawasan orang tua
ReplyDeletededenya cute bangetttt. setuju mba. apalagi anak anak itu suka permen, makanya ga boleh asal milih permen yaa
ReplyDeleteJadi permen susu pindy boleh ya buat balita. Tapi asal jangan kebanyakan kali ya mba. Ngomong2 dedenya lucu banget... Gemes.
ReplyDeleteVarian rasanya banyak ya..yang sebagian besar pasti digemari anak-anak. Bisa jd opsi cemilan permen yg baik komposisinya karena mengandung susu
ReplyDeletePindy aman. Anak2ku jg makan permen ini.
ReplyDeleteAduh lucu banget dede gemesssnya. Sepertinya doyan banget sama permennya ya.
ReplyDeleteAku pribadi masih ragu utk menjadikan permen sbg camilan anak meski mengandung susu krn aku hrs bener2 tahu kandungan gula yg terdpt dlm permen susu tsb brp? Kadar susunya berapa? Klo aku lebih sreg menjadikan buah sebagai.camilan utk anak.
ReplyDeleteMemilih camilan sehat itu jd tantangan tersendiri bagi orang tua. Syukur2 klo emaknya jago masak ya... sayangnya aku bukan tipe yg jago masak.
ReplyDelete