Apakah moms pernah mendengar tentang anak yang alergi? Atau mungkin pernah punya pengalaman tersebut?
Kalau saya punya pengalaman pribadi pada anak saya dan juga keponakan, dimana penyebab alerginya berbeda. Anak saya sejak usia dua hari oleh dokter anak yang merawat langsung didiagnosa memiliki bakat alergi karena wajah dan badannya timbul ruam kemerahan. Reaksi pertama saya dan suami adalah tidak yakin alias tidak percaya, "bagaimana bisa anak saya alergi?" pikir saya. Seolah membaca kebingungan yang tersirat dari raut wajah kami, dokter tersebut langsung menjelaskan bahwa penyebab yang paling utama anak saya memiliki bakat alergi adalah "diwariskan" oleh salah satu atau kedua orangtua nya. Kembali saya dan suami saling berpandangan, menuduh satu sama lain. Yang akhirnya disimpulkan suami lah yang menurunkan bakat tersebut.
Saat itu dokter mengatakan bahwa Hill terkena Eksim atau Dermatitis Atopik, penyakit radang kulit yang tidak menular namun dapat kambuh secara berkala dan bisa mencapai titik kronis. Eksim ini bida hilang dan timbul kembali apabila "terpicu" oleh penyebabnya (yang saat itu masih belum diketahui), sehingga saat itu saya mulai disarankan agar menghindari produk sapi dan olahannya, telur, ikan, dan seafood sampai eksim anak saya hilang terlebih dulu. Setelah eksim pada kulit anak saya menghilang barulah baru saya coba makanan yang masuk daftar "terlarang" tersebut dan mencatatnya, namun hasilnya NIHIL. Saya yang masih awam bahkan sangat tidak aware dengan pembahasan tentang alergi mejadi lebih peduli dan rajin mencari informasi mengenai alergi pada anak terutama pembahasan mengenai eksim.
Penyebab Dermatitis Atopik sendiri masih belum dikenali dengan pasti, namun 50% penyebabnya berasal dari faktor eksternal seperti kondisi lingkungan sekitar yang terlalu kering, bahan pencetus iritasi kulit seperti jenis sabun atau deterjen tertentu, debu, rumput serta serbuk dari tumbuhan berbunga (pollen), sementara 50% penyebab lainnya dicetuskan oleh makanan. Ada 8 makanan utama yang dianggap bisa mencetus alergi atau yang umumnya dikenal sebagai The Big 8, yaitu, susu, telur, ikan , jenis makanan laut tertentu seperti udang misalnya, gandum, kacang tanah, kacang kedelai serta kacang pohon seperti, walnut, almond, hazelnut, cashew dan pistachio. Dan ternyata penyebab munculnya alergi Hill adalah kondisi lingkungan yang terlalu kering (panas) dan debu.
CIRI-CIRI ANAK ALERGI
Apakah gejala alergi hanya terlihat pada kulit yang merah-merah saja? Tidak, ada banyak ciri-ciri anak teridentifikasi alergi, antara lain :- Kulit ruam kemerahan dan gatal (seperti yang dialami Hill)
- Diare (dan bahkan sampai berdarah)
- Kolik
- Mata berair
- Hidung berair
- Muntah
- Bersin-bersin
- Muka membengkak
Gejala alergi tersebut tidak selalu langsung muncul saat itu juga ada yang memakan waktu lebih lama, seperti yang dialami oleh keponakan saya. Pertama hanya muncul bintik merah di dahi, lalu keesokan harinya seluruh wajah memerah hingga berlanjut ke tangan dan kaki.
MORINAGA ALLERGY SOLUTION
Untuk itu Morinaga memiliki program tetap yaitu Morinaga Allergy Solution yang merupakan solusi alergi untuk Si Kecil melalui sinergi nutrisi yang tepat, hasil pengembangan PT Kalbe Nutritionals bersama Morinaga Research Centre Jepang. Morinaga Allergy Solution terdiri dari tiga keunggulan:
Ibu Dewi Angraeni sebagai Senior Brand Manager Kalbe Nutritionals mengungkapkan bahwa menurut hasil survey yang dilakukan terhadap ibu-ibu di Indonesia dengan anak usia antara 1-3 tahun yang alergi susu sapi, 9 dari 10 ibu merasa puas dan merekomendasikan ChilKid Soya sebagai solusi terbaik alergi. Artinya, Morinaga ChilKid Soya sesuai untuk konsumsi Si Kecil yang alergi dan memiliki nutrisi yang diperkaya, setara dengan kebaikan susu sapi untuk tumbuh kembang Si Kecil.
Bulan Mei ini, Morinaga yang merupakan salah satu brand unggulan PT Kalbe Nutritionals, secara berkesinambungan mendukung program tahunan World Allergy Week dengan rutin setiap tahunnya melalui berbagai program edukasi. Pentingnya isu mengenai alergi yang tidak diatasi dengan baik karena kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai alergi pada Si Kecil, merupakan salah satu motivasi Morinaga dalam menjalankan seminar edukasi bagi para orangtua. Program Parenting Seminar skala nasional persembahan Kalbe Nutritional akan dijalankan di banyak Rumah Sakit di 5 kota besar di Indonesia, sebagai program edukasi yang akan membahas fakta mengenai alergi, penyakit lainnya yang terkait secara cara penanganan dan pencegahannya.- Solusi nutrisi untuk mencegah alergi dan mengatasi alergi susu sapi.
- Tersedianya produk nutrisi untuk anak dari lahir sampai usia 12 tahun.
- Sinergi nutrisi yang tepat dan mencakup Brain Care, Body Defense dan Body Growth.
Morinaga Chilkid Soya |
MORINAGA ALLERGY WEEK
World Allergy Week sendiri merupakan program tahunan inisiasi World Allergy Organization (WAO) dengan fokus topik dunia tahun 2018 ini adalah Dermatitis Atopik atau Eksim. Dermatitis Atopik atau Eksim pada umumnya terjadi sebelum Si Kecil berusia 1 tahun, yang selanjutnya bisa hilang dan timbul kembali. Jenis kulit Dermatitis Atopik pada anak diperkirakan mencapai 10%-20%, sementara pada orang dewasa sekitar 1%-3%.
EDUKASI MORINAGA DALAM RANGKA WORLD ALLERGY WEEK 2018
Seiring dengan berjalannya program Bunda Morinaga, berbagai inisiatif lainnya diadakan oleh Morinaga, antara lain melengkapi fitur pada website www.cekalergi.com, melalui konsultasi dengan dokter, di luar fitur lainnya seperti tools untuk mengetahui risiko alergi Si Kecil serta informasi yang tepat mengenai fakta-fakta alergi. Helly Oktaviana selaku Business Unit Head Nutrition for Kids Kalbe Nutritionals mengungkapkan bahwa tujuan utama dari program Bunda Morinaga adalah mengedukasi masyarakat luas mengenai pentingnya pemahaman mengenai alergi Si Kecil serta memberikan dukungan edukasi kepada para Bunda untuk bisa selalu mandiri, karena Morinaga percaya bahwa di balik setiap anak yang multitalenta, ada seorang Bunda Morinaga yang hebat.
Antusiasme peserta seminar Morinaga Allergy Week |
TENTANG MORINAGA
Kalbe Nutritionals & Morinaga Jepang, telah membentuk kerjasama pada tahun 1986 untuk memformulasi, memproduksi dan menjual produk Morinaga di Indonesia. Dengan fokus pada Air Susu Ibu (ASI) sebagai sumber ideal nutrisi, Morinaga Nutrition Research Center Jepang telah melakukan banyak penelitian dengan mengembangkan nutrisi anak berkualitas. Inovasi unggulan dari Morinaga yaitu Formula Platinum, dengan sinergi nutrisi lengkap yaitu untuk Kecerdasan Multitalenta (Brain Care), Pertahanan Tubuh Ganda (Body Defense) dan Tumbuh Kembang Optimal (Body Growth) untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia menjadi Generasi Platinum.
Nourishing the Platinum Generation for Platinum Nation merupakan visi Morinaga yang bertujuan untuk menyediakan nutrisi berkualitas dan terbaik, dan memiliki komitemen tinggi untuk secara kontinu berkontribusi terhadap pertumbuhan dan perkembangan generasi yang unggul, Generasi Platinum. Dalam wadah Platinum Generation Center for Development, Morinaga berperan lebih dari sekedar nutrisi yaitu dengan melakukan berbagai kegiatan diseminasi yang terkait peningkatan kualitas tumbuh kembang anak-anak Indonesia yang dilaksanakan secara multi-peran yaitu orang tua, guru dan tenaga medis (perawat, bidan dan dokter), untuk mewujudkan Indonesia Sehat menuju kehidupan yang lebih baik.
Facebook : Morinaga Platinum
Instagram : @Morinagaplatinum
Twitter : @MorinagaID
Youtube : MorinagaPlatinum
#MorinagaAllergyWeek
#AlergiTetapBerprestasi
#SusuAlergiAnak
#SusuAlergi
#SusuMorinaga
#Morinaga
#ChilkidSoya
#SolusiAlergi
#AlergiAnak
#SusuAlergiAnak
#SusuAlergi
#SusuMorinaga
#Morinaga
#ChilkidSoya
#SolusiAlergi
#AlergiAnak
Anakku jg problem banget waktu pengen nyoba sufor. Kalau ga cocok pencernaannya pasti macam2 n yang paling ga bangey bikin alergi itu. Mungkin chilkid soya ini boleh ya dicoba. Kandungannya jg bagus. :)
ReplyDeletedulu anak anak saya waktu baby mengalami alergi. kulitnya kesat dan muncul seperti ada ruam.
ReplyDeleteuntung saya sering baca dan ternyata itu adalah alergi.
akhirnya konsultasi dengan teman teman yang pengalaman dan disarankan ganti sufor.
memang cocok dan ruamnya hilang alias kulit anak saya kembali mulus
Wah enak banget ya kalo ada Morinaga Soya ini. Kebetulan beberapa temen di birth club anakku yang kecil ada yang alergi sama dairy products nih. nanti coba aku share ke mereka. thanks infonya mba
ReplyDeleteNah, boleh juga nih dicoba. Soalnya anakq juga mengalami reaksi alergi sama susu sapi. Persis kayak aq... Kalo dikasih susu sapi setengah gelas kecil aja uda diare. Thanks mom infonya...
ReplyDeleteKu baru tahu kalau Morinaga punya susu soya juga lho. SOalnya selama ini yang kutahu itu susu sebelah hehe.
ReplyDeleteBaru tahu juga kalau ada "pekan alergi", bagus juga kempennya Morinaga jd bisa mengedukasi masyarakat supaya paham kalau anak alergi susu protein hewani mesti gmn ya tfs
Hill rentan ya mba kena alergu berarti segala harus extra hati2 ya, semoga sehat terus ya adek hill. Anak2 saya gak ada yg alergian, mungkin karena mereka cowok2 jadi kulit badak hihihi. Belum pernah coba susu morinaga ini, paling minumnya yg kemasan botol itu :D
ReplyDeleteiya yah kalo anak kecil itu susah-susah gampang soal susu apalagi yang alergi, info bagus mbak buat temeb-temen yang anaknya alergi susu sapi
ReplyDeleteWah dulu anakku juga alergi Wen pas masih menyusui, gara-gara bundanya suka konsumsi dairy. Terus sama dokternya anaknya surah mengurangi deng konsumsi dairy tapi pas lepas 1th 4 bulan dia sudah minum susu alergi dan waktu itu beli yang direkomendasikan sama dokter anakku. Dan si susu diminum sampai kemarin dia berusia 3th sekarang ganti susu alhamdulillah gak alergi lagi.
ReplyDeleteAnak aku alergi yang paling besar jadi sekujur kakinya ada bentol bentol berair gitu dan muncul ketika badannya lagi menurun daya tahan tubuhnya. Dan minum susu dari chillkid juga tapi yang rasa vanilla.
ReplyDeleteAnak saya Azzam ga terlalu suka dengan Morinaga, saya juga ga cocok dengan harganya yang mahal :)
ReplyDeleteSedikit bersyukur, tapi melihat manfaat dan isi nutrisi yang terdapat pada Morinaga, susu ini sangat dibutuhkan oleh balita ya..
kalo punya anak alergi pasti bikin galau yaaa. Apalagi kl alergi susu sapi. huhuhu. Untungnya ada morinaga soya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si anak alergi yaaa. jadi bisa tetep minum susu bergizi deeeeh
ReplyDeleteAlergi memang cukup menyita perhatian ya Mom, apalagi kalau belum ketahuan penyebabnya, syukurlah ada produk yang membantu para mama mengurangi kekhawatiran kekurangan nutrisi akibat alergi, terima kasih Morinaga
ReplyDeleteSeru ya liat antusiasme mamah2 yg ikut seminar, jadi tambah ilmu dan sahabat juga.
ReplyDeleteAcara seperti ini baiknya juga diadakan setiap 6 bulan sekali agar mamah2 di daerah2 juga bisa dapat ilmunya
Alergi pada anak sering membuat orang tua resah. Kayak saya dulu waktu abhi alergi susu sapi, saya bingung harus gimana. Mana jaman dahulu gak banyak kan susu soya pilihannya
ReplyDeleteAku catet nih Mbak buat entar jaga-jaga kalau misal dah punya anak dan anaknya alergi hahaha... Terima kasih sharingnya.
ReplyDeleteKapan ini acara nya Tante Wen? Ini rasa kacang kedelai. Enak sekali. FAYZA dulu pernah coba ini. Tapi alhamdulilah Fayza tidak allergy terhadap apapun dan susu merk apapun. Kandungan susu Morinaga sangat baik bagi pencernaan si kecil. Dan membuat Bab menjadi lancar. Karena serat nga yg mudah diserap tubuh. Thanks for sharing Tante Wen. Salam buat Hil. Stay healthy and productive
ReplyDeleteAnak saya yang pertama dulu, waktu usia belum sebulan, keluar bintik bintik di tubuhnya. Oleh dokter didiagnosa alergi protein hewani, dan disarankan memakai susu soya juga. Tapi dengan berjalannya waktu alergi ini hilang sendiri. Sekarang dia bisa bebas minum susu sapi.
ReplyDeleteRada bingung juga ya kalo anak alergi susu sapi, karena gak semua produsen susu memperoduksi susu non susu sapi. Tapi untungnya ada morinaga soya ya jadi kebutuhan nutrisi susu anak tetep terpenuhi.
ReplyDeleteSekarang Hill masih alergi kah mom? Apa biasanya yang memicu alerginya?
ReplyDeleteWaaah ada webnya ya buat ngecheck anak punya bakat alergi atau tidak. Rio belum keliatan nih alergi apa. Mesti check juga ga ya?
ReplyDeleteAku kadang juga gemes sama eksim ini, suka muncul hilang muncul hilang. Emang genetik juga sih ya, tapi di keluargaku itu eksim kayak gini hilang setelah anak udah cukup besar dan sudah kebal sama udara sekitar.
ReplyDelete