Masih Bolehkah Aku Berharap KemBALI?

Kalau ada yang tanya ke saya gimana sih di Bali? Jawaban saya singkat aja kulinernya enak dan banyak pantai. Secara saya baru dua kali ke Bali, pertama saat study tour di masa SMP dan kedua ikut acara kuliner tahun 2014. Sebenarnya saya punya impian mau ke Bali lagi bersama suami untuk honeymoon, tapi karena waktu itu biaya pernikahan murni dari tabungan kami berdua saja, dan pas-pas an juga, akhirnya kami korbankan tidak ada honeymoon.  Saat hamil muncul lagi keinginan untuk babymoon ke Bali, yang harus kandas kembali karena suami ingin mama mertua, dimana kondisinya tinggal serumah dengan kami, ikut berlibur juga. Sehingga saat itu destinasi yang dipilih suami bukanlah Bali. Sedih? Iya. Kesal? Pasti. Mungkin karena rasa kesal tersebut saya jadi membuang jauh-jauh impian untuk kembali ke Bali.

Entah kenapa beberapa minggu ini sering banget baca postingan teman-teman blogger tentang Bali, dan puncaknya saat 2 hari lalu video call dengan adik yang ternyata lagi liburan ke Bali dengan teman-temannya. Jadi membuka kenangan indah September 2014 silam dimana saya ke Bali bersama Mama. Momen pertama saya jalan berdua dengan Mama dan kali kedua saya ke Bali setelah 12 tahun berlalu.

Saat di Pantai Pandawa Bersama Mama (Dokumentasi:Pribadi)

Yang paling berkesan di ingatan saya mengenai Bali selain pantai yang jernih dan bersih adalah kulinernya. Berikut beberapa kuliner yang tak terlupakan ketika berada di Bali:

• AYAM BETUTU
• Makanan khas Bali yang paling populer saat itu, daging ayam yang diberi bumbu khas Bali, base genep, lalu dibakar. Wangi bumbunya meresap sampai ke daging ayamnya, hanya kurang berasa pedasnya bagi saya yang sangat suka makanan pedas.

Ayam Betutu Khas Bali (Dokumentasi: Pribadi)

• UDANG BAKAR MADU 
• Di Bale Udang Mang Engking inilah pertama kali saya mencicipi udang bakar dengan madu sebagai bumbunya. Manis madu dengan udangnya benar-benar menyatu dan bikin nagih. Satu porsi isi 4 tusuk dimana per tusuk ada 3 udang, cukup puas kalau seorang makan satu porsi (^^,).

Udang Bakar Madu (Dokumentasi: Pribadi)

• PORK RIBS
• Mohon maaf untuk yang satu ini termasuk kategori makanan non-halal. Bagi yang tidak memiliki pantangan restaurant satu ini recomended untuk menu ribs. Ukurannya besar dan bumbunya pun meresap sampai dalam. Untuk harga termasuk tinggi, karena saat itu berkisar di Rp 150.000,- Sekarang? Hmm.. pasti sudah naik.

WAHAHA Pork Ribs (Dokumentasi: Pribadi)

• PIE SUSU BALI
• Nah, yang terakhir tapi paling penting untuk buah tangan dari Bali adalah Pie Susu! Pie susu di Bali ada berbagai variasi topping, dan salah satu favorit saya adalah keju. Rasa renyah pie, manis susu, dan gurih dari kejunya benar-benar sempurna buat saya. Saat itu saya melihat langsung pembuatan pie susu dan masih memakai tenaga manusia loh dan sangat cepat kerjanya, sekarang tidak tahu apakah ada perubahan atau tidak. Hehee.

Pie Susu Bali (Dokumentasi: Pribadi)

Mengenang makanan-makanan di atas membuat saya ingin kemBALI lagi. Tentunya karena ini impian yang sudah lamaaa sekali belum kesampaian, mau nya menginap di tempat yang romantis dan nyaman. Dan iseng punya iseng saat saya cari di internet ketemu villa Bali yang keren pakai banget!!! Dari namanya saja sudah bikin saya membayangkan momen romantis, hihii. Villa Sunset yang lokasinya terletak di tepi laguna laut dan hanya sepuluh menit berjalan kaki dari jalan utama di daerah wisata populer di Tanjung Benoa dan di sebelah utara kawasan kelas atas Nusa Dua. Disini kita juga dapat menikmati matahari terbenam tanpa harus meninggalkan kolam renang. Ditambah dengan arsitektur tropis modern dan interior minimalis menjadikannya tempat yang ideal untuk liburan romantis bersama pasangan. Cocok banget kan?

Villa Sunset (https://www.benoabayvillas.com/villa-sunset/)

Sebagai cadangan dan perbandingan saya juga mencari villa keluarga di Bali , kalau-kalau suami berhalangan ya sudah pergi sama mama dan anak saja deh. Incaran saya adalah suites dengan pemandangan pantai dari Benoa Sea Suites. Benoa Sea Suites sendiri memiliki 12 suite dengan tempat tidur king yang nyaman, TV layar datar, kamar mandi, dan jacuzzi pribadi. Setiap suite dapat mengakomodasi maksimal 2 tamu. Ini adalah tempat yang sempurna buat berlibur, karena kamar-kamarnya dirancang minimalis, cocok untuk menikmati suasana yang luar biasa, dan menghabiskan waktu pribadi.

Suite dengan pemandangan pantai (https://www.benoaseasuites.com/suites)

Tidak heran melihat villa sunset di benoa bay villas dan  suite di Benoa Sea Suites tampak begitu mewah, karena keduanya ternyata berada di bawah naungan Premier Hospitality Asia yang sebelumnya dikenal sebagai Premier Hospitality Management, telah didirikan pada tahun 2010, dan berganti nama menjadi Premier Hospitality Asia (PHA) pada tahun 2013, berspesialisasi dalam butik villa dan resor dan menawarkan standar layanan dan kualitas yang tak tertandingi. Seiring berjalannya waktu, portofolio Premier yang luas dengan cepat meningkat menjadi banyak villa mewah, resor butik, hotel dan properti tempat tinggal di seluruh Indonesia, seperti di pulau surga Bali, Jakarta dan juga di Malaysia. 

Hey temans, kalian bisa loh berkesempatan buat menginap di villa dan resor mewah tersebut! Masih ditunggu sampai tanggal 18 Juni 2018! Good luck! :)

Disclaimer : This article is included in the blog competition held by Benoa Sea Suites and Benoa Bay Villas Bali. Posts are original and personal works.